Selasa, 13 Juni 2017

RENCANA GARIS (LINES PLAN)

RENCANA GARIS (LINES PLAN)

1.   GARIS AIR (WATER LINE)
-        Suatu kapal yang dipotong2 secara memanjang (mendatar).
-        Grs2 potong yg mendatar ini disebut garis air (water line) & dari bawah diberi nama WL 0, WL 1, WL 3, dst. Sedangkan tiap2 penampangnya disebut bidang garis air.
-        Krn kapal bergerak dlm air, maka tahanannya diusahakan sekecil mungkin. Utk itu sedpt mungkin bentuk bidang2 grs air meruncing kedua belah ujungnya (ujung depan & ujung belakang).

2.   GARIS DASAR (BASE LINE)
-        Adalah garis air yang plg bawah (WL 0), shg dpt dikatakan bhw proyeksi base line adalah bidang garis air 0.
-        Pd kapal yg direncanakan dlm keadaan datar (evenkeel) maka garis dasar selalu berimpit dg garis lunas (keel). Garis2 vertikal (station) hrs selalu diambil tegak lurus dg grs  dasar.
-        Semua ukuran2 kapal selalu didasarkan / diukur dari garis dasar. Shg dlm menggambar kapal, grs dasar ini hrs selalu lebih dulu digambar.

3.   GARIS MUAT (LOAD WATER LINE)
-        Adalah grs air yg plg atas pd waktu kapal dimuati penuh dg muatan.
-        Artinya bila kapal waktu dimuati, permukaan air laut sdh mencapai grs muat, maka kapal sudah dianggap penuh & tdk boleh ditambah muatannya lagi.
-        Letak grs muat pd kapal dpt dilihat dg adanya tanda lambung timbul (freeboard mark) di lambung kiri kapal.
-        Pd umumnya yg dipakai sbg grs muat adalah grs air utk air asin di perairan tropis waktu kapal dimuati penuh.
-        Tinggi garis muat (T) diukur persis di tengah2 kapal (midship).
-        Garis muat letaknya hrs selalu sejajar dg garis dasar (base line).

4.   GARIS GELADAK TEPI (SHEER)
-        Adalah grs lengkung dari tepi geladak yg ditarik melalui ujung atas dari balok geladak.
-        Bentuk geladak adalah melengkung (cembung), agar air yg ada di atasnya segera dpt mengalir ke tepi utk disalurkan ke luar lambung.
-        Cara utk menentukan garis geladak tepi (sheer) secara standart sbb:
1.    Panjang kapal dari AP sampai FP dibagi menjd 6 bag. sama besar (1/6 L dari AP, 1/3 L dari AP, midship, 1/3 L dari FP, 1/6 L dari FP).
2.    Pd midship diukurkan tinggi kapal (H), kmd pd ketinggian H ditarik grs datar sejajar dg grs dasar (base line).
3.    Dari perpotongan antara grs datar setinggi H dan grs tegak yg ditarik melalui titik2 AP diukur harga2 sheer standart sbb:
AP                       = 25 (L/3+10)
1/6 L dari AP      = 11,1 (L/3+10)
1/3 L dari AP      = 2,8 (L/3+10)
midship               = 0
1/3 L dari FP       = 5,6 (L/3+10)
1/6 L dari FP       = 22,2 (L/3+10)
FP                        = 50 (L/3+10)

-        Bila sheer dibuat menyimpang dari sheer standart, maka penyimpangannya hrs diperhitungkan/dikoreksi pd waktu menghitung tinggi lambung timbul (freeboard) kapal.
-        Kapal yg mempunyai geladak satu, baik secara penuh memanjang maupun secara terpenggal, maka geladak ini disebut geladak kekuatan.
-        Utk kapal yg mempunyai lebih dari satu geladak, maka salah satu geladak tsb hrs ditentukan sbg geladak kekuatan.

5.   GARIS GELADAK TENGAH
-        Cara penggambarannya adalah mengacu dari gbr grs geladak tepi, kmd dari masing2 titik pd grs geladak tepi tsb diukurkan ke atas harga2 dari 1/50 B (B = lebar kapal setempat/sesuai pd potongan2 dari grs geladak tepi). Kmd dari titik2 tsb dihubungkan satu sama lain shg terbentuklah gambar grs geladak tengah.
-        Tinggi 1/50 B dari garis geladak tepi yg diukur pd centre line dari kapal disebut camber.
-        Lengkungan dari camber ke sisi kiri kanan lambung kapal dan berhenti pd titik grs geladak tepi disebut grs lengkungan geladak.
-        Btk grs lengkungan geladak inilah yg menentukan cepat tdknya air yg menggenangi geladak tsb dpt mengalir ke tepi geladak, dan disalurkan keluar lambung kapal.

6.   GARIS KUBU-KUBU (BULWARK)
-        Disebut juga garis pagar yaitu sesuai fungsinya sbg pagar agar orang atau ABK yg bekerja di atas geladak tdk mudah jatuh ke laut.
-        Umumnya mrp penerusan ke atas dari kulit lambung kapal dan biasanya mempunyai tinggi + 60 cm.
-        Grs pagar ini bentuk kenaikannya melengkung dimaksudkan utk menghindari terjadinya konsentrasi/pemusatan tegangan pd tempat atau daerah penaikan tsb.

7.   GELADAK KIMBUL (POOP DECK)
-        Adalah geladak yg langsung terletak di atas geladak utama di bagian belakang kapal, biasanya ruangan di bawah poop deck dipakai sbg ruangan akomodasi ABK.
-        Diperhitungkan sbg bangunan atas.
-        Tinggi geladak kimbul berkisar antara 1,9 – 2,4 m, yaitu tdk boleh lebih rendah dari tinggi orang.
-        Lebar geladak kimbul adalah sama dg lebar geladak yg ada di bawahnya.

8.   GELADAK AGIL (FORECASTLE DECK)
-        Adalah geladak yg langsung terletak di atas geladak utama di bagian haluan kapal, biasanya ruangan di bawah forecastle deck dipakai sbg gudang atau bengkel.
-        Pd geladak ini ditempatkan perlengkapan2 kapal utk berlabuh dan bertambat, seperti anchor winch, bollards, tali-temali
-        Diperhitungkan sbg bangunan atas.
-        Tinggi geladak agil berkisar antara 1,9 – 2,4 m, yaitu tdk boleh lebih rendah dari tinggi orang.
-        Lebar geladak agil umumnya lebih besar dari lebar geladak yg ada di bawahnya, krn pd geladak ini ABK bekerja melayani perlengkapan utk berlabuh & bersandar shg dibutuhkan luas cukup utk bekerja.

9.   GELADAK JEMBATAN (BRIDGE DECK)
-        Adalah geladak yg terletak di tengah2 geladak kimbul dan geladak agil, biasanya di tengah2 terdpt lubang palkah.
-        Kapal yg sekaligus memiliki geladak kimbul, geladak jembatan, dan geladak agil disebut kapal tiga pulau (three island), biasanya dipakai utk kapal2 pengangkutan antar pulau (coaster)
-        Diperhitungkan sbg bangunan atas.
-        Tinggi geladak jembatan berkisar antara 1,9 – 2,4 m, yaitu tdk boleh lebih rendah dari tinggi orang.
-          Lebar geladak jembatan adalah sama dg lebar geladak yg ada di bawahnya.
-          Pada geladak jembatan hrs ada jalan (lorong) atau tangga utk naik dan turun, dimana memungkinkan orang atau ABK bergerak secara leluasa dari haluan ke bagian belakang kapal.


10.         GARIS TEGAK POTONGAN MEMANJANG (BUTTOCK LINE)
-        Adalah garis kalau diumpamakan suatu kapal dipotong-potong tegak memanjang kapal.
-        Penampang kapal yg terjadi krn pemotongan ini disebut bidang grs tegak potongan memanjang.
-        Dari jlnnya grs tegak potongan memanjang dpt diketahui apakah grs air yg direncanakan itu sdh cukup baik atau tdk.

11.         GARIS TEGAK POTONGAN MELINTANG
-        Adalah garis kalau diumpamakan suatu kapal dipotong-potong tegak melintang kapal.
-        Penampang kapal yg terjadi krn pemotongan ini disebut bidang grs tegak melintang.
-        Dlm perencanaan kpl, pd saat merencanakan grs tegak melintang, seorang perencana hrs dpt menciptakan bentuk grs potongan melintang kapal yg baik dlm pengertian bhw tahanan dari kapal ini nantinya adalah sekecil mungkin.
-        Dalam rencana grs, bidang grs tegak melintang biasa disebut dg station.
-        Tujuan dari perencanaan station adalah:
1.   Merencanakan bentuk kapal.
2.   Dipakai sbg dasar perhitungan mengenai karene, letak titik tekan, luas bidang grs air, momen inersia luas bidang grs air, dll.
3.   Dipakai sbg dasar utk menentukan bentuk gading2 yg akan dipasang pd kapal yg direncanakan tsb.

12.         GARIS SENT
-        Adalah garis yg ditarik pd salah satu atau beberapa titik yg ada pd grs tengah (centre line) membuat sudut dg grs tengah tsb.
-        Kegunaan nya adalah utk mengetahui kebenaran dari bentuk2 station tsb ke arah diagonal.
-        Kalau  sekiranya bentuk dari station2 itu masih kurang baik atau kurang laras, maka bentuk dari grs sent ini juga akan kurang laras.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sistem Bahan Bakar, Sistem Pelumas, Sistem Udara Bertekanan yang ada di kapal.

Sistem Bahan Bakar Aliran bahan bakar diambil tanki port dan tanki starboard bahan bakar didasar ganda dengan pompa pemindah bahan bakar ...