Sabtu, 17 Juni 2017

pelabuhan

BAB III
PEMBAHASAN


3.1.                     Pelabuhan Dirancang untuk Melayani Kapal
Aktivitas kepelabuhan yang hakiki merupakan pelayanan terhadap barang yang mengalir melalui sistem angkutan di perairan lokal, regional dan global. Sistem angkutan di perairan sebagai transport yang memindahkan barang dari tempat asal ke tujuan sesuai menurut sanksi perdagangan.
           Fasilitas pelayanan jasa kepelabuhan yang berkedudukan di lokasi Daerah Lingkungan Kerja pelabuhan (DKLp) wilayah daratan maupun perairan terdiri dari fasilitas pokok dan fasilitas penunjang. Fasilitas yang berada di wilayah darat adalah fasilitas langsung untuk langsung untuk jasa kapal dan barang. Sedangkan fasilitas yang berada di wilayah perairan adalah fasilitas untuk berlabuh,dan perairan karantina. Dengan demikian semua fasilitas pokok dan fasilitas penunjang disediakan untuk kapal beserta muatannya.

3.2.                     Dasar Perencanaan Pembangunan Pelabuhan

Perencanaan pembangunan pelabuhan didahului dengan analisis atas 3 faktor dominan terdiri dari:
a)      Prakiraan produktifitas, berdasarkan
1)      Kecenderungan teknologi bongkar muat
Peralatan bongkar muat yang terdiri dari peralatan mekanis untuk menurunkan dan menaikkan barang dari/ke atas kapal, dan peralatan sejenis yang digunakan di terminal seperti crane, loader/unloader, pump, belt/chain conveyor dan sebagainya mengalami perubahan teknologi.
2)      Data statistik kinerja
Kinerja operasional bongkar muat yang tercatat sebagai sumber daya informasi meliputi empat kategori tolak ukur, sebagai berikut
·         Output yang terdiri dari output kapal dan throughput dermaga
·         Service terhadap kapal terdiri dari waktu kapal di pelabuhan
·         Utilization terdiri dari tolok ukur pemakaian dermaga
·         Cost per ship time in port terdiri dari ongkos menghandel barang per ton
3)      Hambatan produktivitas
Tindakan atau aktifitas yang negatif dalam arti tidak searah dengan peningkatan produktivitas fasilitas jasa kepelabuhan adalah hambatan produktifitas, diantaranya:
·         Rasio waiting time per service time melampaui ambang batas standar (>30%)
·         Data tidak tercatat secara statistik ke dalam sistem informasi
·         Prosedur pengurusan dokumen panjang berbelit
·         Pemeliharaan fasilitas tidak terencana sehingga kesiapan fasilitas terganggu oleh down time
·         Pemeriksaan kargo security check yang berlebihan
b)      Prakiraan trafik, berdasarkan:
Perkiraan terhadap volume lalu lintas barang dan kapal di suatu pelabuhan pada prinsipnya ditujukan untuk mendapatkan pengetahuan tentang kecenderungan-kecenderungan sebagai berikut
·         Tipe beserta ukuran draft, panjang, dan lebar kapal yang akan berkunjung di masa akan datang
·         Jenis muatan yang diangkut berikut dengan kemasan untuk dapat menyediakan alat yang tepat
·         Volume muatan yang diangkut melalui pelabuhan baik muatan yang masuk maupun keluar
1)      Kecenderungan Perdagangan
Perdagangan di suatu negara dapat dibagi atas perdagangan domestik dan perdagangan internasional atau ekspor dan impor. Transaksi perdagangan antar negara telah megalami perubahan yang signifikan yakni:
·         Transaksi Elektronik (e-commerce)
Dengan cara meniadakan pemakaian uang kertas sehingga dapat menurunkan biaya transaksi yang dilakukan
·         Transaksi Tanpa Batas Negara
Transaksi ini menggunakan web dalam penggunaannya
·         Perjanjian Perdagangan
Merupakan suatu organisasi yang dibentuk dalam upaya untuk menyeimbangkan neraca perdagangan antar sesama anggota
·         Inconterm
Merupakan syarat-syarat dlam perdagangan internasional
2)      Kecenderungan Tekologi Perkapalan
Pembangunan kapal disesuaikan dengan kemampuan galangan kapal dan permintaan pasar. Kecenderungannya dapat disebutkan sebagai berikut:
·         Desain Kapal
Perubahan desain kapal terutama terjadi pada 2 faktor dominan yakni ukuran (dimension) dan pengkhususan sesuai dengan muatan yang diangkut.
·         Pelayaran  Niaga
Pada prinsipnya terikat pada ketersediaan barang muatan.
·         Pengaruh Teknologi Perkapalan Tehadap Pelabuhan
Perubahan aspek dimensional dan spesialisasi perkapalan berdampak searah terhadap infrastruktur pelabuhan.
3)      Kecenderungan Teknologi Kemasan Muatan
Sistem angkutan peti telah menjadi pilihan prioritas pemilik barang untuk jaminan keamanan, efisien trasnport dan bongkar muat.
4)      Data Trafik
Ketersediaan data yang akurat dalam merancang perluasan fasilitas pelabuhan tidak bisa tidak. Data yang dibutuhkan untuk prakiraan trafik adalah:
·         Data lalu lintas kapal:
a.       Kinerja pelayanan kapal
b.      Ukuran rata-rata dan maksimum panjang kapal
c.       Ukuran maksimum draft sat kedatangan kapal
d.      Presentase kapal yang datang
·         Data arus barang
a.       Total tonase barang yang terlayani di pelabuhan
b.      Rata-rata tonase barang dibongkar dan dimuat per kapal
c.       Jenis dan volume barang berbahaya

c)      Perluasan Fasilitas berdasarkan:
Mengantisipasi lonjakan trafik yang akan datang berupa kenaikan volume lalu lintas kapal dan arus muatan yang diprakirakan tidak tertampung dengan fasilitas terpasang, maka manajemen pelabuhan menyusun rencana perluasan atau penambahan kapasitas pelayanan.
1)      Kecenderungan rancang bangun
Empat pilihan tipe konstruksi dermaga beton yakni:
·         Tipe blok beton (concrete block type)
·         Tipe sheet pile
·         Tipe caisson
·         Tipe tiang pancang (pipe pile type)
2)      Pertimbangan ekologis
Pembangunan pelabuhan yang baru ataupun perluasan fasilitas mesti membawa perubahan lingkungan bagi area perairan dan daratan secara fisik. Perubahan lingkungan fisik berlangsung secara timbal-balik, dalam arti rancangan disesuaikan dengan kondisi fisik yang tersedia. Kondisi fisik yang patut dipertimbangkan adalah:
·         Kondisi topografi dan geologi
·         Aspek nautis
·         Aspek sedimentasi
·         Angin
·         Data lingkungan
3)      Hambatan pembangunan
Hambatan krusial bagi pelabuhan meliputi
·         Wilayah daratan yang antara lain terdiri dari lokasi yang direncanakan tepat di kaki atau bahkan di lereng bukit.
·         Wilayah desar perairan di lokasi mana bertemu arus, gelombang, dan sungai yang mempercepat naiknya endapan lumpur dan/pasir, atau terletak hamparan karang/batu besar yang dapat mengganggu.
4)      Data fasilitas terpasang
Asupan data menjadi salah satu unsur penting dalam proses penyusunan rencana perluasan fasilitas pelabuhan. Data yang mutlak diperlukan adalah:
·         Data topografi berisi peta bumi lokasi pelabuhan
·         Data hydrografi
·         Data meteorologi
·         Data geologi dan geoteknik
·         Data sedimentologi


3.3.                     Rencana Induk (Master Plan) Pelabuhan
Peran utama pelabuhan sebagai infrastruktur strategis amat besar bagi pembangunan nasional Indonesia. Rencana induk pelabuhan pada hakikatnya adalah rencana tata ruang dan peruntukan tanah sebagai lokasi pelabuhan untuk jangka panjang bahkan selama mungkin. Adapun rencananya yakni:
a.       Kelas Pelabuhan
Disesuaikan dengan hierarki pelabuhan umum di Indonesia yang secara normatif terdiri dari pelabuhan utama, pengumpul, dan pengumpan.
b.      Penentuan Lokasi
Lokasi pelabuhan adalah letak kedudukan geografis lengkap dengan titik koordinat astronomis terdiri dari wilayah daratan dan perairan yang memenuhi kelayakan teknis , ekonomis, lingkungan
c.       Pendekatan dan  Model Pelabuhan
Ditentukan oleh sejauh mana terpenuhinya kebutuhan akan:
·         Perairan yang dalam dan aman
·         Daratan yang cukup luas
·         Ketersediaan tenaga kerja proyek
·         Jaringan jalan raya, kereta api
d.      Pengerukan dan Reklamasi
Biasanya pengerukan digunakan untuk menimbun bagian daratan yang tidak rata.
e.       Spesialisasi Terminal
Meliputi terminal multiperan, terminal kontainer, terminal curah kering, terminal curah cair, dan terminal Ro-Ro.

3.4.                     Rencana Pembangunan Sistem Informasi
Sumber daya informasi dapat menjadi alat bagi setiap bidang industri transportasi termasuk kepelabuhanuntuk mengungguli kompetitor. Data dan informasi akan memberitahukan tentang produk, kekuatan dan kelemahan.

bab 1pendahuluan >>> di sini 
bab ii kajian teori >>>>di sini

bab iii pembahasan >>> disisni
bab iv kesimpulan >>>> disini
daftar pustaka>>>>>> disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sistem Bahan Bakar, Sistem Pelumas, Sistem Udara Bertekanan yang ada di kapal.

Sistem Bahan Bakar Aliran bahan bakar diambil tanki port dan tanki starboard bahan bakar didasar ganda dengan pompa pemindah bahan bakar ...