Minggu, 18 Juni 2017

LENGKUNG HIDROSTATIS

LENGKUNG HIDROSTATIS


1.     LENGKUNG LUAS GARIS AIR (AW)
-         Lengkungan ini menunjukkan luas bidang garis air dlm m2 utk tiap bidang garis air yg sejajar dg bidang dasar.
-         Perhitungan luas-luas garis-garis air dpt dilakukan dg aturan Simpson atau Trapesium.

2.     LENGKUNG VOLUME KARENE (V), LENGKUNG DISPLACEMENT DI AIR TAWAR (D1), DAN LENGKUNG DISPLACEMENT DI AIR LAUT (D)
-         Lengkungan ini menunjukkan volume bagian kpl yg masuk dlm air tanpa kulit dlm m3.
-         Displacement kpl dg kulit di dlm air tawar (g = 1,000) dlm ton, dan displacement kpl dg kulit di dlm air laut (g = 1,025) dlm ton, utk tiap2 sarat kpl.
-         Utk menghitung volume karene dpt digunakan dg 2 cara:
a.     Dengan menggunakan luas garis air.
b.     Dengan menggunakan luas penampanbg lintang.

3.     LENGKUNG LUAS PERMUKAAN BASAH (WETTED SURFACE AREA – WSA)
-         Menunjukkan luas permukaan badan kpl yg tercelup utk tiap2 sarat kpl.
-         Pd grs air WL 0, lengkung luas permukaan basah mempunyai harga sebesar luas bidang alas rata tsb.
-         Luas permukaan basah digunakan utk menentukan jumlah kebutuhan cat utk mengecat bagian bawah dari kpl.
-         Bila luas permukaan basah + luas kulit kpl diatas sarat, maka didpt luas seluruh pelat kulit. Shg perkiraan berat pelat kulit dpt dihitung setelah tebal & brt jenis pelat diketahui.

4.     LENGKUNG LETAK TITIK BERAT GARIS AIR THD PENAMPANG TENGAH (MIDSHIP) KPL  (OF)
-         Menunjukkan jarak titik brt grs air F (centre of floation) thd midship kpl utk tiap2 sarat kpl.

5.     LENGKUNG LETAK TITIK TEKAN THD PENAMPANG TENGAH (MIDSHIP) KPL (OB)
-         Dg berubahnya sarat kpl, bagian kpl yg masuk ke dlm air juga berubah, maka titik tekan kpl juga berubah.
-         Menunjukkan jarak titik tekan B (centre of buoyancy) thd midship kpl utk tiap2 sarat kpl.
-         Letak titik tekan thd midship (OB) adl letak titik berat thd O bidang lengkung penampang lintang utk grs air yg sesuai.

6.     LENGKUNG LETAK TITIK TEKAN THD KEEL (KB)
-         Menunjukkan jarak titik tekan (centre of buoyancy) ke bagian bawah pelat keel utk tiap2 sarat kpl.
-         Letak titik tekan thd keel (KB) = letak titik berat thd grs dasar dari bidang lengkung grs air utk grs air yg sesuai.

7.     LENGKUNG LETAK TITIK TEKAN SEBENARNYA (B)
-         Menunjukkan kedudukan titik tekan B thd midship (penampang tengah kpl) utk tiap2 sarat kpl.
-         Lengkungan ini mrp gulungan dari lengkung letak titik tekan thd keel (KB) dan lengkung letak titik tekan thd penampang tengah kpl (OB)

8.     LENGKUNG MOMEN INERSIA MELINTANG GARIS AIR (I) DAN LENGKUNG MOMEN INERSIA MEMANJANG GARIS AIR (IL)
-         Menunjukkan besarnya momen inersia melintang dan momen inersia memanjang dari grs-grs air kpl pd tiap2 sarat kpl.

9.     LENGKUNG LETAK METASENTRA MELINTANG (KM)
-         Pd tiap karene yg dibatasi oleh sebuah grs air pd suatu ketinggian sarat tertentu, akan mempunyai sebuah titik metasentra melintang M.
-         Lengkung letak metasentra melintang KM menunjukkan letak metasentra melintang M thd keel utk tiap2 sarat kpl.
-         Utk praktisnya skala KM biasanya disamakan dg skala KB.

10.            LENGKUNG LETAK METASENTRA MEMANJANG (KML)
-         Pd tiap karene yg dibatasi oleh sebuah grs air pd suatu ketinggian sarat tertentu, akan mempunyai sebuah titik metasentra memanjang ML.
-         Lengkung letak metasentra memanjang KML menunjukkan letak metasentra memanjang ML thd keel utk tiap2 sarat kpl.
-         Skala KML biasanya diambil lebih kecil dari skala sarat.

11.            LENGKUNG KOEFISIEN GARIS AIR (CW), LENGKUNG KOEFISIEN BLOK (CB), LENGKUNG KOEFISIEN GADING BESAR (CM) DAN LENGKUNG KOEFISIEN PRISMATIK MENDATAR (CP)
-         Ukuran L, B dan T diukur pada panjang sebenarnya bukan pd LPP, Bmaks dan Tmaks.

12.            Ton Per Sentimeter Perubahan Sarat (Ton Per Centimetre immersion – TPC)
-         Bila kpl mengalami perubahan displacement dg penambahan atau pengurangan muatan yg tdk seberapa besar, maka berarti tdk terjadi penambahan atau pengurangan sarat yg besar.
-         Untuk menentukan sarat kpl dg cepat kita menggunakan lengkungan TPC.
-         Perubahan sarat dpt ditentukan dg membagi perubahan displacement dg ton per centimeter immersion atau dpt dikatakan bhw TPC adl jumlah ton yg diperlukan utk mengadakan perubahan sarat kpl sebesar 1 cm di dlm air laut.
-         Kalau kpl ditenggelamkan sebesar 1 cm, maka penambahan volume adl hasl perkalian luas garis air dlm m2 dg tebal 0,01 m.
-         Lengkung TPC ini mempunyai bentuk yg hampir sama dg lengkung luas grs 
air.

13.            PERUBAHAN DISPLACEMENT KARENA KPL MENGALAMI TRIM BURITAN SEBESAR 1 CM (DISPLACEMENT DUE TO ONE CM CHANGE OF TRIM BY STERN – DDT)
-         Kalau kpl mengalami trim, displacement kpl dg trim tsb mungkin lebih besar atau kurang dari harga displacement kpl tanpa trim yg didpt dari lengkung displacement, kecuali kalau titik berat grs air F terletak tepat pd penampang tengah kpl (O).

14.            MOMEN UTK MENGUBAH TRIM SEBESAR 1 CM (MOMENT TO ALTER ONE CM – MTC)

-        Menunjukkan berapa besarnya momen utk merubah kedudukan kpl dg trim sebesar satu cm pd bermacam-macam sarat.

baca juga lengkung bonjean

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sistem Bahan Bakar, Sistem Pelumas, Sistem Udara Bertekanan yang ada di kapal.

Sistem Bahan Bakar Aliran bahan bakar diambil tanki port dan tanki starboard bahan bakar didasar ganda dengan pompa pemindah bahan bakar ...