Sabtu, 24 Juni 2017

Insubmersibility

apa itu  Insubmersibility........ ????????????? 
Insubmersibility atau  insubmersibilitas, adalah kemampuan sebuah kapal untuk tetap mengapung ketika satu atau lebih kompartemen-kompartemennya rusak dan terendam air laut. Ketika sebuah kompartemen terendam air, satu atau beberapa kompartemen harus diisi air untuk menyeimbangkan kembali atau memulihkan lagi stabilitas kapal. Khususnya kapal-kapal perang, dengan kompartemen-kompartemen yang lebih kecil untuk melindungi mereka dari bahaya tenggelam Sehingga pada keadaan tersebut kapal masih mempunyai cadangan daya apung dan stabilitas yang diyakini mampu untuk mencegah tenggelamnya kapal sampai dengan kapal tersebut berlabuh di pelabuhan ke galangan kapal terdekat. ( Semyonov, 2004)
Lebih jauh lagi, bahwa pertambahan sarat yang diikuti dengan pertambahan heel dan trim menghambat aliran air pada kapal dan mengganggu pengoperasian propeller dan permesinannya. Insubmersibility kapal harus dilengkapi buoyancy cadangan. Dengan ketentuan bahwa buoyancy cadangan digunakan secara tepat merupakan hal penting yang dimiliki oleh kapal. Pembagian ruang muat menjadi kompartemen-kompartemen merupakan salah satu pemanfaatan dari buoyancy cadangan.
Stabilitas kapal setelah terjadi kebocoran marupakan faktor yang sangat penting untuk diperhatikan di samping masalah buoyancy. Hal ini mempunyai kaitan yang sangat besar dengan perencanaan stabilitas kapal. Di dalam perhitungan dengan Metode Krylov disebutkan bahwa rencana pembagian ruang muat dan porsi bangunan yang berada di atas air adalah hal penting yang dapat digunakan sebagai petunjuk perhitungan efek  dari kompartemen bocor pada heel, trim dan stabilitas.
Seluruh kompartemen bocor dari kapal dibagi dalam dua kategori dasar, yaitu: kompartemen yang berhubungan langsung dengan ballast dan kompartemen yang tidak langsung berhubungan dengan ballast. Untuk kompartemen kategori kedua lebih jauh lagi dapat diklasifikasikan menjadi: kompartemen yang tertutup pada puncak dan terisi dengan air dan kompartemen yang terbuka bagian atasnya atau terisi air sebagian saja. Pada ruangan pertama kondisi rata dari garis air di dalam kompartemen tidak dapat berubah posisi. Adanya pencegahan ini karena platform atau batas atas dari deck tetap. Pada ruang tipe kadua tidak terdapat pencegahan terhadap kondisi rata dari garis air terhadap perubahan posisinya sebagai konsekuensi dari perubahan posisi kapal.

Perbandingan terhadap beberapa tipe kompartemen dalam dimensi yang sama kita akan mendapatkan penyelesaian akhir bahwa kondisi trim terbaik untuk keadan jika terjadi kebocoran adalah kompartemen yang tidak berhubunag langsung dengan air dan komaprtemen yang tertutup pada puncak dan penuh terisi air. Tidak ada perbedaan kondisi insubmersibility pada seluruh kompartemen sejak kualitas air di dalamnya konstan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sistem Bahan Bakar, Sistem Pelumas, Sistem Udara Bertekanan yang ada di kapal.

Sistem Bahan Bakar Aliran bahan bakar diambil tanki port dan tanki starboard bahan bakar didasar ganda dengan pompa pemindah bahan bakar ...